keliling.biz.id - Memulai bisnis angkringan bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan dengan modal yang relatif terjangkau. Angkringan merupakan usaha kuliner sederhana yang biasanya menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau, seperti nasi kucing, sate, dan minuman tradisional. Banyak orang tertarik untuk membuka angkringan karena kemudahan dalam memulai dan rendahnya risiko bisnis tersebut. Lantas, sebenarnya modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis angkringan berapa? Berikut adalah panduan lengkapnya.
![]() |
Bisnis Angkringan Modal Berapa? Panduan Memulai Usaha Angkringan dengan Anggaran Terjangkau |
Estimasi Modal Bisnis Angkringan
Modal yang diperlukan untuk membuka angkringan bervariasi, tergantung pada skala usaha, lokasi, dan jenis fasilitas yang ingin disediakan. Namun, umumnya, modal awal untuk membuka usaha angkringan dapat dimulai dari sekitar Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. Berikut adalah rinciannya:
Sewa Tempat
Salah satu biaya terbesar dalam membuka bisnis angkringan adalah sewa tempat. Jika Anda memilih lokasi yang strategis seperti dekat kampus atau area perkantoran, biaya sewa bisa mencapai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Jika lokasi tidak terlalu strategis, biaya sewa bisa lebih rendah.Peralatan dan Infrastruktur
Anda akan membutuhkan beberapa peralatan dasar untuk memulai usaha angkringan, seperti kompor, gerobak angkringan, meja, kursi, serta perlengkapan makan dan minum. Estimasi biaya untuk peralatan ini bisa menghabiskan sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Gerobak angkringan yang berkualitas dan peralatan masak seperti kompor atau alat pemanggang dapat menjadi investasi yang lebih mahal.Bahan Baku Awal
Sebagai bisnis kuliner, Anda harus menyiapkan bahan baku untuk memasak dan menyajikan menu. Untuk memulai usaha angkringan, Anda bisa memulai dengan modal bahan baku sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta, tergantung pada jumlah dan jenis menu yang akan ditawarkan.Pemasaran
Untuk menarik perhatian pelanggan, Anda perlu meluangkan sebagian anggaran untuk pemasaran. Pemasaran ini bisa dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, atau bahkan iklan lokal. Untuk biaya pemasaran awal, Anda bisa menganggarkan sekitar Rp 500.000 hingga Rp 2 juta.
Faktor yang Mempengaruhi Modal Bisnis Angkringan
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya modal bisnis angkringan adalah:
Lokasi: Tempat yang strategis dengan banyak pengunjung akan mengurangi biaya pemasaran dan meningkatkan omzet. Namun, biaya sewa lokasi yang baik juga lebih tinggi.
Skala Usaha: Jika Anda membuka angkringan skala kecil dengan satu gerobak, modal yang diperlukan lebih rendah dibandingkan jika Anda membuka warung angkringan dengan beberapa meja dan fasilitas lebih lengkap.
Jenis Menu: Menu yang lebih variatif dan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi akan membutuhkan modal yang lebih besar. Jika Anda hanya menawarkan nasi kucing dengan lauk sederhana, modal yang diperlukan lebih terjangkau.
Potensi Keuntungan Bisnis Angkringan
Salah satu daya tarik dari bisnis angkringan adalah biaya operasional yang relatif rendah, sehingga potensi keuntungan cukup besar. Misalnya, jika Anda dapat menjual sekitar 50 hingga 100 porsi nasi kucing per hari dengan harga Rp 5.000 per porsi, maka omzet harian Anda bisa mencapai Rp 250.000 hingga Rp 500.000. Dalam sebulan, omzet bisa mencapai Rp 7.500.000 hingga Rp 15.000.000, tergantung pada jumlah pelanggan yang datang dan harga menu yang Anda tawarkan.
Dengan biaya operasional yang rendah dan margin keuntungan yang cukup besar, Anda bisa mencapai break-even point atau titik balik modal dalam waktu yang relatif singkat, yakni sekitar 3 hingga 6 bulan, tergantung pada lokasi dan strategi pemasaran yang diterapkan.
Tips Memulai Bisnis Angkringan dengan Modal Terjangkau
Jika Anda ingin memulai bisnis angkringan dengan modal terbatas, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
Mulai Kecil dan Sederhana: Anda tidak perlu langsung membuka angkringan dengan fasilitas lengkap. Mulailah dengan satu gerobak dan tawarkan menu-menu sederhana yang banyak diminati, seperti nasi kucing dan sate.
Pilih Lokasi yang Strategis: Lokasi yang ramai dan dekat dengan banyak orang seperti area kampus, pasar, atau tempat wisata bisa membantu usaha angkringan Anda lebih dikenal.
Manfaatkan Media Sosial: Gunakan media sosial seperti Instagram atau Facebook untuk mempromosikan angkringan Anda. Foto-foto menarik dari menu yang Anda tawarkan bisa menarik perhatian lebih banyak pelanggan.
Buat Program Loyalitas: Berikan promo atau potongan harga untuk pelanggan yang datang secara rutin. Ini bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong mereka untuk kembali.
Kelola Keuangan dengan Baik: Pastikan Anda mencatat semua pengeluaran dan pendapatan untuk memantau keuntungan dan menghindari kerugian. Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk menjalankan usaha dengan modal terbatas.
Modal Bisnis Angkringan dan Sumber Daya yang Diperlukan
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai modal bisnis angkringan dan cara mengelola usaha ini dengan baik, Anda dapat mengunjungi Keliling.biz.id untuk panduan lebih lengkap mengenai cara memulai usaha angkringan dan modal yang dibutuhkan. Dengan informasi yang tepat, Anda bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih matang dan meningkatkan peluang kesuksesan bisnis angkringan Anda.
Menghitung modal bisnis angkringan dengan cermat, serta memilih strategi yang tepat, akan sangat membantu dalam mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Modal yang terbatas bukanlah halangan jika Anda tahu bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif.